6 Tips Memperkuat Pertahanan Data Bagi UKM

6 Tips Memperkuat Pertahanan Data Bagi UKM 26 Feb

Pada masa pandemi Covid-19 sektor usaha kecil dan menengah merupakan salah satu yang terkena dampak penurunan perekonomian.

UKM merupakan pilar penting Indonesia karena dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan juga menghasilkan keuntungan bagi negara. Sehingga sektor ini diharapkan mampu menghadapi transformasi digital.

Oleh sebab itu, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 123,46 triliun untuk mendukung mereka dalam membangun bisnis di platform digital serta mengembalikan produktivitas ekonomi secara perlahan.

Namun dilain sisi, UKM juga bisa menjadi sasaran bagi para pelaku kejahatan siber. Sehingga diperlukan cara khusus untuk menangani keamanan data di era transformasi digital.

Berikut adalah beberapa cara untuk memperkuat pertahanan data yang dikutip dari Kaspersky.

1.  Melakukan Pembaruan Sertifikasi Keamanan

Sertifikat SSL atau keamanan wajib dimiliki oleh setiap situs web, terutama situs yang meminta atau memproses data pengguna. Hal ini dapat  mempengaruhi keamanan data dan calon pembeli.

Sertifikat SSL harus selalu diperbarui sesuai otoritas yang telah ditentukan, agar terhindar dari kejahatan siber.

2.  Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak

Perangkat lunak harus selalu diperbarui untuk menghindari kerentanan bocornya data perusahaan, terutama yang memiliki firmware seperti router.

Firmware pada router sangat rentan jadi sasaran pelaku kejahatan siber apabila tidak segera diperbarui karena akses jaringan lebih mudah dibobol melalui firmware router yang lama.

3.  Pemblokiran Otorisasi

Lakukan pemblokiran pada otoritas yang tidak penting, seperti akses karyawan yang pindah divisi atau dipecat. Hal tersebut dapat menghindari kebocoran data yang terjadi karena masalah internal/

4.  Membuat Salinan Data

Membuat salinan atau pencadangan data akan membantu pelaku UKM terhindar dari kecerobohan dan kebocoran data. Periksa selalu pencadangan data supaya tetap aman dan terawasi.

5.  Perlindungan Server

Perlindungan server dapat dilakukan dengan pembaruan lisensi pada antivirus. Antivirus ini mencegah server dari kebocoran data.

6.  Otomatisasi Keamanan

Otomatisasi keamanan adalah sistem keamanan yang sudah otomatis dan fleksibel untuk mempermudah pekerjaan dari divisi IT. Divisi IT harus diberikan wawasan dalam menanggapi masalah secara cepat sebelum terjadinya kerusakan.