7 Kunci Sukses Implementasi Sistem Informasi

7 Kunci Sukses Implementasi Sistem Informasi 13 Mar

Mengikuti perkembangan jaman, semakin banyak bidang usaha yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan. Sebut saja seperti bidang retail yang dulunya mengandalkan cara manual mulai menerapkan sistem informasi berbasis komputer. Namun begitu, perlu diingat pula bahwa tidak setiap bisnis memiliki keberhasilan yang sama dan setara dengan penerapan sistem informasi ini.

Faktor yang Menunjang Pemanfaatan Sistem Informasi dalam Perusahaan

Ya, sebuah perusahaan dibanding perusahaan lain bisa saja mendapatkan manfaat yang berbeda dari penerapan sistem informasi. Selain itu, tingkat keberhasilan yang didapat pun juga bisa berbeda meskipun keduanya bergerak di bidang yang sama. Hal ini karena tingkat keberhasilan juga dipengaruhi oleh cara yang digunakan masing-masing perusahaan.

Meski begitu, dapat ditarik benang merah bahwa ada beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan penerapan sistem informasi dalam suatu perusahaan, antara lain; 

1. Perencanaan 

Tentu saja, sebelum mulai menerapkan suatu sistem dalam perusahaan, diperlukan suatu perencanaan yang baik. Dalam hal ini, staff perusahaan selaku pelaksana sistem harus diajak bekerjasama agar dapat berperan secara aktif. Berbagai hal mulai dari biaya, prosedur, peran staff sebaiknya dikomunikasikan dan melalui proses diskusi bersama pihak perusahaan dan staff sehingga ke depannya dapat iproyeksikan bagaimana pemanfaatan sistem informasi.  

2. Vendor Pengembang

Developer sistem informasi yang akan diterapkan perusahaan juga menjadi salah satu faktor penting dimana desain sistem informasi harus disesuaikan dengan target perusahaan. 

3. Pengujian 

Sebelum suatu sistem diterapkan, seharusnya melalui proses pengujian beberapa kali. Pengujian ini bertujuan untuk menemukan berbagai hal yang mungkin masih kurang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan.

4. Sosialisasi Sistem

Setelah diuji dan menampilkan hasil sesuai harapan, sosialisikan sistem informasi yang baru tersebut kepada semua staff. Hal ini bertujuan agar seluruh karyawan mengetahui bahwa perusahaan tempat mereka bekerja menerapkan suatu sistem pengelolaan informasi, dan bukan hanya staff yang bertanggung jawab saja. Sosialisasi bisa berupa training dan lain sebagainya. 

5. Kapasitas Sistem

Sebagai salah satu produk buatan manusia, suatu sistem pastinya juga memiliki batasan tertentu. Berbagai batasan ini sudah seharusnya diketahui oleh pihak perusahaan dan staff yang bisa dikonfirmasi dengan pihak pengembang di awal kontrak.  

6. Troubleshoot

Tak menutup kemungkinan pada suatu saat terjadi masalah pada sistem informasi yang digunakan perusahaan. Pada kondisi seperti ini, perusahaan harus siap menghadapi situasi tak diharap ini. Pemecahan masalah harus bisa dilakukan pihak perusahaan dengan segera untuk mencegah masalah semakin buruk.

7. Tingkat Keamanan

Sistem informasi perusahaan akan memuat berbagai data sensitif yang tidak boleh bocor. Maka dari itu, sistem informasi perusahaan juga harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi meliputi backup data dan enkripsi. 

Untuk memastikan hasil yang optimal, berbagai tahapan implementasi sistem informasi seharusnya dijalani sebaik mungkin. Pengukuran menjadi hal yang penting selama penerapannya dengan menganalisa apakah perusahaan semakin berkembang ke arah yang positif atau sebaliknya.